Ahad, 26 Januari 2025
Isra’ Miraj di MA Babussalam: Merajut Hikmah, Memetik KeteladananDi halaman MA Babussalam yang teduh, di bawah langit yang bertabur bintang, kita berkumpul malam ini dalam rangka memperingati Isra’ Miraj Nabi Muhammad SAW. Sebuah perjalanan agung yang sarat makna, bukan sekadar perjalanan fisik, namun juga perjalanan spiritual yang membawa risalah penting bagi umat manusia.Malam ini, kita akan menyelami kembali kisah perjalanan Rasulullah SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, kemudian dilanjutkan ke Sidratul Muntaha. Sebuah perjalanan yang penuh mukjizat, yang mengajarkan tentang kebesaran Allah SWT dan keutamaan Nabi Muhammad SAW sebagai utusan-Nya.Hikmah di Balik PerjalananIsra’ Miraj bukanlah sekadar peristiwa sejarah yang berlalu. Ia adalah cermin bagi kita untuk merenungkan kembali kualitas ibadah kita, sejauh mana kita telah meneladani akhlak Rasulullah SAW, dan seberapa besar kecintaan kita kepada beliau.Dalam perjalanan Isra’ Miraj, Rasulullah SAW menerima perintah shalat lima waktu. Sebuah perintah yang menjadi tiang agama, yang harus kita jaga dan laksanakan dengan sebaik-baiknya. Shalat adalah mi’rajnya orang mukmin, sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.Mari Kita TeladaniPeringatan Isra’ Miraj bukanlah sekadar acara seremonial. Ia adalah momentum untuk kita berintrospeksi diri, untuk memperbaiki diri, dan untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Mari kita teladani akhlak Rasulullah SAW, mari kita tingkatkan kualitas ibadah kita, dan mari kita jadikan Isra’ Miraj sebagai momentum untuk meraih ridha Allah SWT.Semoga peringatan Isra’ Miraj ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua. Mari kita jadikan momentum ini untuk mempererat tali silaturahmi, untuk meningkatkan rasa syukur kita, dan untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.