Madrasah Aliyah Salafiyah Syafi’iyah Seblak memberikan apresiasi kepada guru teladan, Kamis (28/11). Acara digelar di ruang guru saat bersamaan dengan penilaian kinerja kepala madrasah (PKKM).
Hadir dalam kegiatan ini para guru dan karyawan Aliyah Seblak. Termasuk dua pengawas dari Kemenag Jombang, Drs. Fathoni MPdI dan Darlis, M.MPd.
Tahun 2024 ini, nama guru yang diberi apresiasi adalah Ustadz Mukani dari kategori guru putra dan Ustadzah Kartin Jumaiyah dari kategori putri. “Apresiasi ini dalam rangkaian peringatan hari guru nasional (HSN) tahun 2024,” ujar Budi Santoso, kepala Aliyah Seblak.
Dirinya berharap, kegiatan ini bisa menambah semangat para guru dalam melaksanakan tugas. “Terutama dalam mewujudkan visi dan misi madrasah,” imbuhnya.
Saat ditemui usai acara, Ustadz Mukani menyampaikan terima kasih atas apresiasi yang diterimanya. “Saya sebenarnya merasa tidak layak Mas, tapi apa boleh buat saat lembaga sudah memutuskan,” ujar guru pelajaran Aswaja dan SKl.
Bapak dua putra ini sudah mengajar di Aliyah Seblak sejak tahun 2004. “Saat itu saya masih sedang kuliah S-2 di IAIN Surabaya, karena diperintah ketua yayasan almarhum KH Luqman Hakim, sebagai santri Seblak, saya mau menjawab gimana?” kisahnya.
Sebagai alumni, dirinya sudah bersyukur dan berbangga bisa diterima menjadi guru di almamaternya. “Apalagi sampai diberi apresiasi seperti ini, tantangan ke depan agar saya bisa jadi lebih baik lagi dalam bertugas di Aliyah Seblak,” ujarnya.
Selain mengajar di Aliyah Seblak, suami dari Nurul Yani ini juga menjadi dosen di STAI Darussalam Krempyang Nganjuk dan STIT Urwatul Wursqo Jombang. Juga menjadi PNS di SMAN 1 Jombang. Termasuk malam harinya mengaji di Pesantren Putri Seblak.
“Saya tetap ingin khidmah di Seblak lewat mengajar, meski hanya dua hari,” imbuhnya. Meski dirinya juga mengaku terus menulis.
Sudah lebih dari 32 buku dan 29 artikel jurnal terakreditasi Sinta dihasilkan. Termasuk 160 lebih opini di media massa. Baik tingkat lokal hingga nasional.
Prestasi yang diraih juga tidak main-main. Tahun 2021, menjadi juara 1 tingkat nasional penulis esai guru.
Tahun 2012 menjadi juara 1 penulis artikerl jurnal ilmiah tingkat nasional. Pada tahun 2018 pernah menjadi juara 2 guru berprestasi tingkat kabupaten.
Tahun 2022 menjadi guru juara 1 penulis buku tingkat kabupaten. Sedangkan tahun 2024 ini menjadi guru teladan literasi tingkat provinsi.
1 comment
MTs Miftahul Ulum
sebelum memposting berita sebaiknya mengkoreksi tulisan per kata seperti kata apresiasi jadi apreasi