Jombang – Dalam perjalanan menggali makna kebersamaan dan kepedulian, siswa – siswi MI Sunan Kalijaga Mejono Keras Diwek Jombang melaksanakan Gerakan Madrasah Sampah jadi sedekah (Gema sajadah) dan Gerakan Madrasah Hijau dan Asri (Gema Hijas) pada puncak peringatan Hari Bumi Tahun 2024, Jumat (3/5/2024). Siswa – Siswi MI Sunan Kalijaga dengan berani menapaki tanah Di tengah teriknya sinar matahari, mereka menanam tanaman hias yang melambangkan bukan hanya keindahan fisik, tetapi juga harapan dan perubahan. Siswa – Siswi MI Sunan Kalijaga bersama Ustadz – Ustadzah menciptakan ikatan tak terlihat antara tangan yang menanam dan akar yang merayap.
Koordinator kebersihan lingkungan MI Sunan Kalijaga Khoirun Ni’mah Mengatakan, tujuan utama dari Gema HIjas adalah menjadikan madrasah menjadi hijau dan asri, nyaman untuk belajar, dan menjadi madrasah yang oksigennya melimpah. “Mengajarkan anak – anak untuk cinta bumi dengan menanam tanaman hijau yang membuat madrasah menjadi asri”kata Khoirun Ni’mah yang biasa dipanggil Bu Andin.
Selanjutnya Gema Sajadah, adalah Gerakan Madrasah mengelola Sampah Menjadi Sedekah yaitu mengelola sampah agar menjadi bermanfaat, karena selama ini problem besar lingkungan adalah sampah. Salah satu aspek penyebab sampah semakin banyak ialah Pola konsumsi masyarakat sudah berubah dan terlihat semakin konsumtif sehingga menyebabkan sampah kemasan menjadi semakin banyak.
Khoirun Ni’mah berharap Gerakan tersebut menjadi kegiatan yang berstruktur, sistematis, dan berkesinambungan sehingga melalui gerakan sedekah sampah, anak – anak semakin peduli dengan kebersihan lingkungan, bisa memilah – milah antara sampah organik dan non organik.(Laili)
