Germas “Gerakan Madrasah Hidup Sehat” Cegah Demam Berdarah Melalui 3 M (Menguras, Mengubur, Membakar) MISS BANDUNG III Bandung Diwek Jombang.

Jombang, 27 februari 2024. Dalam rangka gerakan PSN serentak yang di selenggarakan oleh Dinas kesehatan kabupaten Jombang, pada hari selasa, 27 februari 2024 mulai pukul 07.30 – sampai selesai. Mulai dari Desa, Sekolahan, Kantor, rumah dan tempat-tempat umum. Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah penyebaran demam berdarah yang saat ini sangat meluas khususnya kabupaten Jombang.

Lembaga Madrasah Ibtida’iyah Salafiyah Syafi’iyah Bandung III, mengadakan sosialisasi cara mencegah meluasnya demam berdarah. Seperti yang dituturkan oleh salah satu guru MISS BANDUNG III. “Seperti yang dituturkan oleh satu guru bahwa selain mencegah demam berdarah melalui 3 M, Menguras, Menyikat, Menutup tempat penampungan air, dan membakar plus mencegah gigitan dan perkembanganbiakan nyamuk, juga menyampaikan ke siswa-siswi sebelum berangkat sekolah diharapkan badan diolesi dengan REPLANCE atau obat gosok untuk menghindari nyamuk seperti autan, soffel, minyak kayu putih.”(katanya).

Demam berdarah merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dangue dimana penularannya melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti yang dapat menyerang anak-anak maupun orang dewasa. Nyamuk Aedes Aegypti ditemukan didaerah tropis dengan curah hujan yang cukup tinggi. Hal ini dikarenakan nyamuk ini sangat mudah berkembang biak di daerah yang tergenang air. Penyakit demam berdarah memiliki tanda dan gejala seperti demam, memiliki tanda dan gejala seperti demam, pendarahan dibawah kulit, nyeri uluhati bahkan dapat menyebabkan dangue syok sindrom dan kematian pada penderitanya. Hal ini dapat disebabkan oleh kurangya pengetahuan tentang pencegahan perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti dan penata laksanaan demam berdarah.

Tujuan kegiatan sosialisasi ini adalah untuk memberikan informasi tentang pencegahan demam pada siswa siswi MISS BANDUNG III khususnya dan umumnya bagi masyarakat luas, agar terhindar dari penyakit demam berdarah.

Related posts

1 comment

Leave your comment