Lahirkan Generasi Cinta Al Quran BKMI dan MWC LP Ma’arif NU Kecamatan Diwek Gelar Ujian Tahfidz Quran Tahun 2024

BKMI Diwek bersama MWC LP Ma’arif NU Diwek  menggelar Ujian Tahfidz Al-Qur’an juz 30 bagi peserta didik Madrasah Ibtidaiyah (MI) di wilayah Kecamatan Diwek. Ujian tersebut diselenggarakan di 3 titik yang terbagi menjadi 14 majelis yang diikuti sebanyak 420 peserta dari berbagai MI di wilayah Kecamatan Diwek. Sabtu (13/01/2024).

Ujian Tahfidz Al-Qur’an merupakan program seluruh MI di wilayah Kecamatan Diwek  dan juga mengikuti prorgram Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jombang. Dari program tersebut ternyata banyak peminatnya, hal tersebut membuktikan bahwa terdapat benih-benih cinta Al-Qur’an dari peserta didik, sehingga program ini menjadi tepat guna dalam mewadahi minat dan bakat peserta didik dibidang Al-qur’an.

 Sebelum pelaksanaan Ujian, kegiatan dibuka oleh ketua PC Maarif Jombang, H. Masrukhin di titik 1 GSG MWC NU Diwek, titik 2 (MI Bandung) oleh Ketua KKMI Jombang H. Mufarichul Anam, titik 3 oleh Kasi Pendma Kemenag Jombang, H. Zainut Tamam. Ketua BKMI Diwek sekaligus Ketua MWC LP Ma’arif NU Diwek, Adi Purnomo, S.Pd.I. memberikan motivasi, semangat serta dukungan kepada peserta didik yang akan mengikuti Ujian tahfidz qur’an Juz 30. Beliau juga sangat bangga sekali  bahwa MI di wilayah Kecamatan Diwek akan melahirkan calon-calon Hafidz dan Hafidzah hebat yang akan membanggakan orangtua dan juga lembaga.

 “Alhamdulillah saya merasa sangat bangga dan senang sekali hari ini, bahwa hari ini sebanyak 420 peserta didik dari MI di wilayah Kecamatan Diwek ini bisa mengikuti ujian tahfidz Qur’an Juz 30, yang merupakan program madrasah sekaligus mendukung Progrma dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jombang, mudah-mudahan dengan program seperti ini akan melahirkan calon-calon Hafidz dan Hafidzah quran yang akan membanggakan orangtua, keluarga dan juga lembaga hingga nanti bisa membawa kita masuk ke syurganya Allah SWT amin. ”Kata Ketua BKMI sekaligus Ketua MWC LP Ma’arif NU Kecamatan Diwek. Kemudian pengarahan para penguji Al-qur’an. Sebanyak 14  penguji dalam kegiatan ini yang nantinya sebanyak 402 peserta didik yang akan mengikuti ujian akan dibagi menjadi 14 majelis. Dari pengarahan salah satu penguji mengatakan bahwa kriteria penilaiannya nanti akan meliputi hafalan, tajwid, makhorijul hurufnya dan juga tilawahnya. Peserta ujian tahfidz akan diberikan tantangan menghafal surat yang sudah ditentukan oleh penguji secara acak. Untuk dapat lulus ujian dan mendapat nilai terbaik peserta harus menyelesaikan surat secara utuh dan jelas. (sahroni)

Related posts

1 comment

Leave your comment